Kota Tangerang, Nusantara 1 – Haii #SahabatNoestank apa kabar hari ini? Kali ini kita bahas tentang Mental Health yukk..
SMA Nusantara 1 Kota Tangerang mengadakan kegiatan seminar yang berjudul “Kesehatan Mental Usia Remaja” yang diprakarsai oleh Dinas Provinsi Banten
Kenapa kita harus bahas ini sih? karena kesehatan mental sering terlupakan, kebanyakan dari orang hanya fokus pada kesehatan fisiknya saja. Padahal kesehatan mental dan kesehatan fisik memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan kita.
Usia remaja adalah usia yang penting dalam mengendalikan emosi diri yang akan sangat berpengaruh pada kesehatan mental remaja.
Maka dari itu orang tua dan guru memiliki peranan yang sangat penting terhadap mental dari anak anaknya.
Dukungan Psikologis Awal (DPA) hadir untuk membatu orang tua dan guru dalam menangani masalah mental yang terjadi pada anak.
Yuk kita mengenal tentang Dukungan Psikologis Awal (DPA)
Apa itu Dukungan Psikologis Awal (DPA)?
adalah keterampilan sederhana bagi orang tua untuk
membantu diri sendiri dan anggota keluarga lainnya menghadapi
masalah atau situasi sulit.
- DPA dapat mencegah dan mengurangi
dampak negatif masalah atau situasi sulit. - DPA dapat membantu mengurangi
beban dan tekanan yang dialaminya serta
menunjang proses pemulihan psikologis.
Apa Tujuan dari Dukungan Psikologi Awal (DPA) di satuan pendidikan?
• Mengenali masalah anak
• Mengenali kekuatan dan kelemahan anak
• Mengenali pihak pihak yang dapat membantu anak
Prinsip Dasar Dukungan Psikologis Awal (DPA):
✅ Beri dukungan sesegera mungkin
✅ Berikan perhatian ada anak/ individu yang membutuhkan
✅ Bantu Cari Informasi
✅ Bersikap Jujur
✅ Tunjukkan dukungan emosional
✅ Dorong anak untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi
Jenis Jenis Gangguan Mental Pada Anak:
- Setres
- Kecemasan
- Depresi
- Gangguan Perilaku
- Schizophrenia
- Kecenderungan Bunuh Diri
- Adiksi Internet
Langkah Inti Dukungan Psikologis Awal (DPA):
- Mengakui Dan Memberi Perhatian
Tujuan: mengenali dan memenuhi kebutuhan anak yang sedang menghadapi masalah agar merasa aman, nyaman, dan tenang
Misi pengamatan, data langsung atau tidak langsung menggunakan kuisioner. menanyakan kondisi anak mendengarkan masalah anak memenuhi kebutuhan yang bisa segera diberikan seperti air minum makanan.
- Mendengarkan
Tujuan:
• Untuk memahami masalah atau situasi sulit yg dihadapi oleh anak
• Mendengarkan dengan penuh perhatian menyimak penjelasan anak.
Menyampaikan kembali cerita anak dengan sabahasa vang singkat dan sederhana.
Tidak memberikan tanggapan yg menyak mengrakimi atau menyinggung perasaan ulk mengetahui permasalahan, potensi dan dukungan sosial yang dimiliki anak.
- Menghubungkan
Tujuan: membantu merencanakan tindakan selanjutnya terkait dengan masalah yang dihadapi anak.
Mengenali potensi dan sumber dukungan anak mencari informasi yang dibutuhkan menghubungkan dengan sumber dukungan bila anak membutuhkan merujuk ke pihak yang tepat.
Contoh Lembaga rujukkan yang dapat membantu anak:
- Puskesmas
- Lembaga Perlindungan Anak
- P2TP2A
- Polsek, Polres atau Polda
- Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan lain lain
- Pusat layanan konseling, dan lain lain
“Deteksi Dini dan Penanganan yang CEPAT dan TEPAT terhadap gangguan perkembangan anak menentukan tingkat keberhasilan dalam pemulihan kesehatan jiwa anak.”
SMP – SMA – SMK Nusantara 1 Kota Tangerang
Informasi PPDB
Website: https://ppdb.nusantara1.sch.id
Whatsapp: 085691233435
Instagram & Facebook: sekolah.nusantara